Hikama

Daftar Isi:

Video: Hikama

Video: Hikama
Video: Хикама или hikama 2024, Mungkin
Hikama
Hikama
Anonim
Image
Image

Hikama, atau potongan Pachirisus (lat. Pachyrhizus erosus) - budaya sayuran; tanaman herba seperti liana dari keluarga kacang-kacangan. Habitat alami - Amerika Selatan dan Tengah, hutan tropis Asia Selatan dan Tenggara. Ini dibudidayakan sebagai tanaman pangan di negara-negara dengan iklim panas.

Ciri-ciri budaya

Hikama adalah liana dengan panjang hingga 4-5 m dengan tanaman akar bulat dengan berat hingga 20 kg. Kulit sayuran akar berwarna kekuningan, agak tipis. Dalam konteks sayuran akar warna putih krem, memiliki aroma apel yang manis. Bunganya berwarna kuning. Buahnya adalah polong, mengandung racun - rotenon. Polong tidak digunakan untuk keperluan makanan.

Budaya tumbuh terutama di negara-negara dengan iklim hangat, di mana suhu malam bervariasi dari 18 hingga 22C, dan siang hari - dari 30 hingga 40C. Sebelumnya, budaya itu hanya tumbuh di Amerika, hari ini juga dibudidayakan di Cina, Nigeria, dan Filipina.

Aplikasi

Sayuran akar dimakan mentah dan juga dengan garam, paprika dan jus lemon. Seringkali sup, salad, casserole, makanan pembuka, hidangan utama, dan saus disiapkan dari hikama. Tanaman umbi-umbian dapat diasinkan dan dikeringkan. Menyimpan bengkuang itu sulit, hanya bisa disimpan di lemari es selama 2-3 minggu.

Sayuran akar sehat dan tinggi serat, fruktosa, inulin, dan mineral (kalsium, kalium, magnesium, natrium, mangan, fosfor, seng, besi, selenium, tembaga, dan mangan). Selain zat yang terdaftar, akar kaya akan vitamin seperti A, B1, B2, B3, B4, B5, B6, C, E, K). Jejak protein dan lipid juga ada. Dari biji bengkuang, obat dibuat untuk pengobatan penyakit kulit.

Informasi umum tentang tumbuh

Sayangnya, informasi tentang budidaya tanaman ini diabaikan, yang mungkin mengapa budidaya di Rusia sulit. Hikama adalah budaya termofilik, ia berkembang dengan baik dan memberikan hasil yang baik dari tanaman umbi-umbian hanya di daerah terbuka yang cerah, terlindung dari angin badai. Tanah lempung berlempung dan berpasir dengan pH netral sangat cocok untuk bengkuang. Tanaman dari tanah yang sangat asam, tergenang air, berawa dan salin tidak ditoleransi. Mereka tidak tahan embun beku.

Bengkuang diperbanyak dengan umbi. Metode benih tidak digunakan, karena benih kehilangan daya kecambahnya setelah 4-5 jam. Perawatan tanaman standar: penyiangan, penyiraman, pelonggaran dan pemupukan dengan pupuk mineral. Dukungan diperlukan.